[Review Drama] Gomen ne, Seishun

Kon.. kon.. konbanwa!
Gue datang lagi nih, iiya akhir2 ini gue produktif sekali yaa, nulis terus, haha. Well, as my title said, this post will be about review a drama, J-drama to be exact, hehe. Nah, review ini sebenarnya sudah gue publikasikan di LJ, jadi ini agak sedikit gue copy paste tapi tetap gue edit disesuaikan dengan entri di sini, fufufu. Drama ini adalah drama yg pertama kali gue buat review-nya, jadi jika masih ada salah di sana sini, mohon dimaklumi, haha. Alrite, let's check this one out!

Drama ini menceritakan tentang kehidupan dua sekolah yg bersebelahan, yaitu sekolah khusus laki2 yg berasakan agama Budha -SMA Tonkou- dan sekolah khusus perempuan yg berasaskan agama Katolik -SMA Sanjo-. Nah, anehnya walaupun dua sekolah ini bersebelahan mereka justru malah tidak akur alias saling bermusuhan. Bagi siswi SMA Sanjo, merupakan hal yg memalukan dan terlarang untuk menjalin hubungan dengan siswa SMA Tonkou.

Hara Heisuke (Nishikido Ryo), atau yg lebih akrab dipanggil Hei-chan oleh murid2nya, adalah seorang guru bahasa Jepang yg juga alumni dari SMA Tonkou. Dia mengabdikan diri di almamaternya karna rasa bersalahnya di masa lalu yg menjadi penyebab ketidakakuran kedua SMA tersebut, dan berharap bahwa dengan dia menjadi seorang guru di SMA Tonkou suatu saat kedua SMA tersebut akan kembali berteman dan dia juga bisa menebus kesalahannya dulu.

si innocent dan bodoh, Hei-chan, mohon abaikan bocah di belakangnya xD

Nah, apa jadinya jika dua sekolah yg saling bermusuhan ini tetiba harus dicampur menjadi sekolah campuran? Bagaimanakah reaksi dari para siswa/i kedua SMA tersebut? Apa yg akan dilakukan Hei-chan untuk bisa menebus kesalahannya? Apakah Hei-chan berhasil membuat kedua sekolah itu benar2 bersatu?

Komentar gue tentang drama ini, secara keseluruhan seru dan gue sangat merekomendasikannya untuk ditonton. Bukan karna pemeran Hei-chan adalah salah satu anggota band kesukaan gue, Kanjani8 (fyi, soundtracknya dibawain sm mereka lho, konsep video klipnyapun lucu dan menggemaskan, iya ini sekalian promo, hahaha), tapi memang dramanya cukup menyenangkan untuk ditonton dan teman2 guepun juga banyak yg merekomendasikan drama ini. Drama tentang kehidupan sehari-harinya dapet, nilai2 moralnya dapet, komedinya dapet, dan bumbu kisah cintanya juga dapet. Semuanya dikemas dalam porsi yg pas dan tidak berlebihan, sehingga membuat kita gue yg menonton tidak merasa bosan.

Kalau membicarakan akting para pemainnya, untuk seorang amatiran seperti gue walaupun dulu pernah main teater selama beberapa tahun xD, menurut gue Ryo dan mbak Mitsushima Hikari bisa membawakan peran2 mereka dengan ciamik, terlebih mbak Mitsushima, gue penasaran berapa kali take dalam satu adegan saat dia harus ngomong panjang lebar dalam satu tarikan nafas. Ryo sendiri bisa membawakan karakter Hei-chan dengan sangat baik, sampai2 membuat gue berpikir 'Aduh ini Hei-chan lu tuh polos atau bego sih?' dan bikin gemes dengan si Hei-chan di tiap episodenya, apalagi reaksi2nya tiap dia berhadapan dengan lawan jenis. Belum lagi sikap payahnya yg di awal tidak bisa mengontrol murid2 SMA Sanjo, bahkan malahan takut dengan murid2nya sampai2 meminta bantuan kepada Hachiya-sensei (mbak Matsushima) selaku wali kelas SMA Sanjo sebelumnya. Jujur saja, di adegan itu gue sampai berpikir 'Ya ampun Hei-chan lu payah banget siiih!' dan dari situlah muncul rasa gemes gue terhadap si Hei-chan ini. Belum lagi soal cinta segitiga antara Hei-chan, teman baiknya -Satoshi (Kento Nagayama)-, dan kakanya Hachiya-sensei -Yuko (Haru)-.

Kalau tadi gue sudah berpanjang lebar tentang Ryo sebagai Hei-chan, maka sekarang gue akan membahas mbak Mitsushima. Gue memang sudah suka dengan akting mbak yg satu itu, terlebih di drama Woman. Mengacu pada aktingnya yg ciamik di Woman, maka ga heran jika gue memberikan ekspektasi yg tinggi akan akting dia di drama ini, dan untungnya ekspektasi gue ga mengecewakan. Mbak Mitsushima berhasil membawakannya dengan apik. Karakter Hachiya-sensei inipun cukup unik sih, karna walaupun dia di luar terlihat seperti macan, tapi di dalamnya dia masih seperti anak kecil yg polos dan kesepian.

Awal pertemuan Hachiya-sensei dan Hei-chan di depan gerbang sekolah SMA Sanjo

Fyi, mas Kudo Kankuro selaku penulis naskah, memang sebagai penulis naskah terbaik lho untuk drama ini, jadi buat yg lagi malas untuk nonton drama dengan tema yg berat dan harus banyak mikir, ga ada salahnya lho nonton ini. Oh iya, akhir ceritanyapun agak di luar ekspektasi lho, bikin penasaran!

Baiklah, selesai sudah tulisan gue kali ini, banyak juga hal2 yg gue sunting dari entri aslinya di LJ, haha. Yak, sampai jumpa di tulisan gue selanjutnya. Baibai!


-Naa-